Kamis, 17 Juni 2010

Brasil go,,,,go,,go

Dese Susilo Pramono paeh,


brazil zapa mo bloggggg,,,,,tetap brazil mo naik ke final,,,kalahkan negara lain,,,,chayooowww brazilllll,,,GBU always

Brasil go,,,,go,,go

Dese Susilo Pramono paeh,


brazil zapa mo bloggggg,,,,,tetap brazil mo naik ke final,,,kalahkan negara lain,,,,chayooowww brazilllll,,,GBU always

Rabu, 09 Juni 2010

Tenangkan Diri, Luna Cuti dari Dahsyat

Dese Susilo pramono paeh,


Dihajar kasus video porno orang mirip Luna Maya dan Ariel, membuat Luna Maya mengajukan cuti mendadak dari Dahsyat. Luna cuti dalam batas waktu yang tidak ditentukan.

"Luna minta cuti sampai masalahnya selesai. Kita belum tahu kapan dia masuk mulai hari ini Luna minta izin untuk berlibur, menenangkan diri dan menyelesaikan masalahnya dulu," ucap Produser Dahsyat, Yahya yang ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa 8 Juni.

Menurut Untung Pranoto, eksekutif produser Dahsyat, kekasih Ariel itu mengajukan cuti dadakan pada Senin, 7 Juni 2010, pukul 19.00 WIB.

"Selama cuti, Luna tidak tampil di Dahsyat. Kami akan isi dengan presenter tamu yang lain. Apa yang terbaik buat dia, kami selalu mendukung dan semoga kembali ke Dahsyat. Batas waktu cuti Luna tidak ada," terangnya.

Di Dahsyat hari ini, Astrid Tiar menggantikan Luna Maya. Namun, Astrid berstatus sebagai presenter tamu. Bukan pengganti Luna seterusnya.

"Presenternya kan gonta-ganti, tidak cuma Astrid saja. Meski dadakan cuti yang diajukan oleh Luna, tidak mengganggu Dahsyat kok. Sama seperti presenter lain kalau tiba-tiba sakit. Tapi cutinya Luna bukan karena desakan penonton," tegasnya.

Luna Maya menjadi incaran pewarta setelah peredaran video mesum mirip dirinya dan Ariel, kemarin. Belum usai isu panas itu, hari ini muncul video porno yang masih dibintangi pria mirip Ariel, namun bukan dengan Luna. Melainkan wanita yang sangat mirip dengan Cut Tari. (ng)

Video Mesum Luna Maya – Ariel

Dese Susilo Pramono paeh,


Lagi lagi video mesum yang dikabarkan “mirip” artis beredar di internet. Kali ini Video mesum Luna Maya dan Ariel Peterpan beredar di internet.

Kabarnya, video ini sebelumnya sudah pernah menjadi gunjingan forum-forum online beberapa tahun lalu alias kisah lama dan kini menjadi trend kembali.

Adegan mesum itu dilakukan di atas ranjang dengan kasur berwarna putih. Dan dalam video itu, tergambar pasangan mirip Ariel dan Luna itu berada di dalam sebuah kamar.

Dalam video tersebut, perempuan yang bertubuh langsing itu mempunyai ciri khusus. Ia mempunyai tato di pinggul kirinya dan saat itu memakai gelang berwarna putih di lengan kanannya. Tato tersebut tampak di awal sampai akhir video itu diputar.

Senin, 07 Juni 2010

Israel vs Palestina, Sebuah Perang tak berkesudahan

Dese Susilo Pramono paeh,


Detik kemeriahan pergantian tahun 2008 ke 2009, masih terdengar di telinga. Dentuman petasan dan kembang api, masih bisa dirasakan hingga saat postingan ini Saya buat. Banyak hal telah terjadi di 2008, dan banyak hal yang telah menanti di 2009. Namun ada satu hal yang dari dahulu hingga sekarang masih saja terus terjadi. Sebuah peperangan akibat sengketa tanah yang tidak berkesudahan. Seakan tak mengenal waktu, perang antara Israel vs Palestina seakan telah menjelaskan kebenaran akan isi Al Qur’an tentang tanah tersebut. Keinginan akan akuisi tanah (Israel) melawan perjuangan akan hak milik tanah (Palestina), inilah yang mendasari peperangan Israel dan Palestina. Belum begitu lama diingatan kita, ketika Amerika sebagai Polisi Dunia melalui PBB memberikan pengakuan terhadap kaum Israel (Sekutu yang merupakan perpanjangan tangan Amerika untuk kawasan Timur Tengah) dan memberikan mereka tempat di tanah Arab dekat Jalur Gaza. Namun, nampaknya … apa yang dilakukan Amerika, hanyalah sebagai bentuk Politik Kekuasaan atas tanah yang sangat kaya akan minyak, serta bentuk dukungan kepada Kaum Israel untuk memecah Palestina dan menguasai Daerah tersebut.

Telah bertahun-tahun, sejak jaman ke-Nabi-an. Bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang pintar namun keras kepala. Bangsa Israel memiliki mayoritas bangsa Yahudi (penyembah dewa) yang dikenal merupakan bangsa yang selalu membangkang dan tidak mau tunduk kepada Allah SWT. Bangsa Yahudi juga dikenal sebagai bangsa terusir karena watak dan sejarah mereka yang dikenal kejam dan suka memperbudak, mungkin ini juga alasan yang dilakukan oleh Hitler sewaktu memusnahkan secara massal bangsa Yahudi dari Jerman dan atau dari muka bumi (namun apakah Hitler baik atau tidak???). Ada beberapa literatur yang menyatakan bahwa Palestina merupakan tanah yang dijanjikan bagi kaum Israel, namun ada juga yang menyatakan bahwa diharamkan bagi kaum Israel untuk bisa menduduki tanah Palestina. Palestina sendiri bisa disebut sebagaian tanah suci bagi kaum Islam, banyak peninggalan jaman Nabi Muhammad SAW disana, seperti Mesjid Al-Aqsha yang merupakan tujuan perjalanan Isra’ dan Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW. Namun, jaman telah berubah… dengan teknologi dan politik Internasional, apa yang digaris kan dalam literatur itu sendiri sudah berbeda dengan kenyataan. Saat ini warga Israel telah berhasil mendapat tempat di semenanjung perbatasan Palestina (bisa dibilang seper-bagian dari tanah Palestina itu sendiri).

Negara Palestina sendiri dikuasai Oleh 2 kelompok Islamis, Yaitu Hamas dan Fatah. Namun sayangnya, kedua kelompok ini juga tidak begitu “akur”, sehingga sering terjadi perpecahan. Kaum Hamas terlihat lebih Anti terhadap Zionisme dan sangat bersikap Protektif. Disebutkan pula bahwa, perang yang terjadi diakhir 2008 ini disebabkan oleh roket Hamas yang jatuh dikawasan Israel (benar atau rekayasa?, yang pasti pihak Militer Israel selalu berharap-harap adanya pemicu untuk peperangan kembali) sehingga dengan berkedok pemboman terhadap titik-titik rawan yang diduga tempat persembunyian Kaum Hamas Palestina, sedikit demi sedikit pihak Israel mulai menyerang kembali dan berusaha menguasai Gaza City dan mungkin seluruh Palestina. Dan apa yang terjadi ??? bukan hanya tempat-tempat yang diduga persembunyian kaum Hamas saja yang di bombardir, tapi hampir seluruh wilayah termasuk tempat dan fasilitas umum turut hancur menjadi korban.

Tapi, apakah pihak Palestina diam saja ???

Tentu saja tidak, panggilan perang mereka nampaknya juga diterima baik oleh para warga Palestina, baik dari Kelompok Sparatis agamais Palestina “Fatah dan Hamas“, melakukan serangan balasan. Kelompok Hamas-lah yang paling besar mengambil andil dalam pertempuran ini. Mengingat, peperangan terjadi di jalur Gaza, dimana wilayah Gaza-Palestina merupakan kekuasaan kelompok Hamas. Hingga saat ini, Pihak Israel juga mendapat serangan balik dari pihak Palestina (Hamas). Namun apalah daya, Israel terlihat lebih unggul dibandingkan Palestina. Israel dipersenjatai dengan perlengkapan perang yang lengkap dan canggih yang merupakan sumbangan dari Amerika. Ditambah lagi, negara arab yang terlihat tidak mau bersatu dan bersikap acuh tak acuh (atau mungkin menyuplai dari belakang??? who knows?), hanya negara Iran saja yang terlihat bersimpati kepada Hamas.

Sedih rasanya melihat negara Palestina mati perlahan … Namun, apakah tidak ada jalan untuk keluar ???. Tentu saja ada dan seharusnya segera dilakukan, yakni jika semua negara-negara (mayoritas) Islam khususnya Arab mau bersatu dan bersuara keras kepada PBB tentang perihal ini dan segera memaksa Israel-Palestina untuk melakukan gencatan senjata dan mengatur ulang MOU yang telah dibuat dahulu. Kasihan warga-warga yang tidak berdosa, dan anak-anak yang tidak mengerti mati sia-sia karena perang yang tak berkesudahan.

Artikel yang Serupa :

1. PBB memaksa Gencatan Senjata Segera, Amerika Abstain, Israel – Palestina tidak Setuju, Perang Masih Berlanjut !!!
2. Video Seputar Perundingan Perang Israel vs Palestina
3. Video Terbaru Perang Gaza dari sudut pandang Israel
4. Video Penolakan Israel atas Resolusi PBB untuk Gencatan Senjata
5. Teror di Gaza Menabur Benih Kekerasan Untuk Masa Depan Anak-anak

Pengunjung lain juga mencari : israel vs palestina, palestina vs israel, sengketa israel dan palestina, palestina vs israel 2009, perang palestina, konflik israel vs palestina, sengketa palestina dan israel, perang israel vs palestina, Perang palestina vs israel, SENGKETA INTERNASIONAL, sengketa internasional palestina dan israel, sengketa antara israel dan palestina, sengketa internasional 2009, video palestina vs israel 2009, video perang israel vs palestina, sengketa internasional israel dan palestina, perang israel dan palestina, contoh sengketa internasional, perang antara israel dan palestina, sengketa antara Palestina dan Israel

KOMENTAR AMIEN RAIS MENGENAI KONFLIK PALESTINA VS ISRAEL

Dese Susilo Pramono paeh,


ANYUMAS – Tindakan agresi militer Israel terhadap bangsa Palestina di Jalur Gaza terus mendapat kecaman dari tokoh-tokoh politik di Indonesia. Termasuk Amien Rais yang mengutuk keras tindakan tersebut.

Amien yang hadir dalam acara Milad Muhammadiyah ke-99 di Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Sabtu (3/1/2009) juga mengimbau agar pemerintah Indonesia segera memberikan bantuan obat-obatan dan sejumlah uang.

“Tindakan Israel sudah sangat biadab, saya berharap jika pemerintah kita sudah secepatnya memberikan bantuan obat-obatan, sukur-sukur bisa membantu uang,” ujarnya saat turun dari mobil.

Menurut Amien, tindakan agresi milter Israel ini sudah mendapat restu dari Presiden Amerika Serikat yang baru saja terpilih, Barack Hussein Obama. Hal ini dibuktikan dengan bungkamnya Obama terhadap serangan Israel ke Palestina. Ia menambahkan, meski Obama belum dilantik, namun Obama sudah harus bisa mengeluarkan pernyataan pendiriannya terhadap serangan Israel tersebut.

Bungkamnya Obama juga menjadikan dunia kecewa dengan sikap Obama yang dinilainya justru berpihak pada Israel. Ia menganggap jika Obama sama dengan George Walker Bush yang lebih suka menempuh jalur kekerasan dalam kebijakannya.

Kedatangan Amein Rais dalam acara tersebut juga disambut demo warga Muhammadiyah yang mengutuk tindakan Israel. Dengan membentangkan poster bernada kecaman terhadap Israel, warga Muhammadiyah ini juga melakukan orasi mengutuk tindakan biadab Israel.(Saladin Ayyubi/Global/hri)

Justin Bieber dan Miley Cyrus Kencan?

Dese Susilo Pramono Paeh,



Los Angeles (ANTARA News) - Dua penyanyi idola kawula muda, Justin Bieber dan Miley Cyrus tertangkap kamera sedang makan malam bersama di restoran Ari-Ya Sushi di West Hollywood, Los Angeles, Senin malam.

Liam Hemsworth lawan main Cyrus di film "Last Song", yang dikabarkan sebagai pacar baru Cyrus tidak terlihat bersama mereka.

"Miley bersenang-senang dengan saya," kata Bieber dengan nada bercanda kepada X17Online.com, seperti dilaporkan oleh Us Weekly.

Cyrus mengatakan dia tidak takut menerima ancaman kematian dari penggemar Bieber, seperti yang dialami Kim Kardashian. Mereka menolak disebut sedang berkencan. Miley menyebut mereka makan malam untuk membahas proyek sampingan mereka.

Bieber pernah mengatakan dia tidak akan berkencan dengan Cyrus dan menyebut dia "bukan tipe saya". Cyrus memiliki perasaan yang sama, dia mengatakan adik perempuannya Noah, yang baru berumur 10 tahun merupakan penggemar berat Bieber.

"Demam Bieber. Saya bukan seorang penggemar. Saya tidak mendengar musik seperti itu. Tetapi, adik perempuan saya terobsesi dengan dia dan dia (Bieber) menyapa di Twitter dan saya rasa itu sangat manis," kata Cyrus bulan Maret lalu.(ENY/A024)

Justin Bieber dan Miley Cyrus Kencan?

Dese Susilo Pramono Paeh,



Los Angeles (ANTARA News) - Dua penyanyi idola kawula muda, Justin Bieber dan Miley Cyrus tertangkap kamera sedang makan malam bersama di restoran Ari-Ya Sushi di West Hollywood, Los Angeles, Senin malam.

Liam Hemsworth lawan main Cyrus di film "Last Song", yang dikabarkan sebagai pacar baru Cyrus tidak terlihat bersama mereka.

"Miley bersenang-senang dengan saya," kata Bieber dengan nada bercanda kepada X17Online.com, seperti dilaporkan oleh Us Weekly.

Cyrus mengatakan dia tidak takut menerima ancaman kematian dari penggemar Bieber, seperti yang dialami Kim Kardashian. Mereka menolak disebut sedang berkencan. Miley menyebut mereka makan malam untuk membahas proyek sampingan mereka.

Bieber pernah mengatakan dia tidak akan berkencan dengan Cyrus dan menyebut dia "bukan tipe saya". Cyrus memiliki perasaan yang sama, dia mengatakan adik perempuannya Noah, yang baru berumur 10 tahun merupakan penggemar berat Bieber.

"Demam Bieber. Saya bukan seorang penggemar. Saya tidak mendengar musik seperti itu. Tetapi, adik perempuan saya terobsesi dengan dia dan dia (Bieber) menyapa di Twitter dan saya rasa itu sangat manis," kata Cyrus bulan Maret lalu.(ENY/A024)

HOME » SHOWBIZ » TELEVISI TELEVISI Trans TV Siap Luncurkan 'INDONESIA MENCARI BAKAT


Dese Susilo Pramono paeh:


Kapanlagi.com - Setelah program ajang pencarian bakat GONG SHOW yang disajikan dalam format komedi tahun 2006 lalu, di mana program tersebut ternyata telah mendapat apresiasi yang besar dari masyarakat Indonesia, kini Trans TV akan menyuguhkan satu program yang terinspirasi dari program GONG SHOW, yaitu INDONESIA MENCARI BAKAT.

Berbeda dengan ajang sebelumnya, program INDONESIA MENCARI BAKAT dikemas secara eksklusif dan lebih besar dengan audisi di 6 kota Indonesia.

Audisi akan dilakukan di Bandung, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Makassar dan Jakarta. Para peserta akan melewati tahap seleksi di kota masing-masing, yang nantinya akan dipilih peserta terbaik dari 6 kota audisi. Setelah melewati tahap audisi, para peserta pun akan kembali diadu di Jakarta.

Penampilan bakat terbaik dan terhebatlah yang akan keluar sebagai pemenang dengan hadiah uang tunai ratusan juta dan kontrak eksklusif dengan Trans Corp.

"Di ajang ini, bakat yang dicari tidak dibatasi, asal masih dalam kategori entertainment. Peserta pun dapat mendaftarkan dirinya sebagai perorangan maupun kelompok tanpa dibatasi oleh umur," ujar Emil Syarif selaku Kepala Dept. Non Drama Trans TV saat preskon program INDONESIA MENCARI BAKAT di Gedung Trans Corp, Jakarta Selatan, Rabu (17/02).

Program yang mulai tayang 7 Maret 2010 setiap hari Minggu pukul 20.00 Wib dan dipandu oleh Omesh serta dewan juri oleh Tantowi Yahya, Sarah Sechan dan Rianti Cartwright ini diharapkan dapat menemukan bakat-bakat baru dalam dunia hiburan, mengingat kesuksesan Trans TV dalam mencetak bintang berkualitas, sehingga menjadikannya sebagai ikon baru dalam dunia pertelevisian Indonesia seperti Aming, Rizna Nycta Gina, Olga Syahputra, Adul, Fitri Tropica, Aziz Gagap, dan lain-lain.

"Yang pasti program ini akan membuat pemenang sebagai 'From Zero To Hero'," ucap Hadiansyah Lubis, Kepala Dept. Marketing and PR Tran TV. (kpl/ato/bun)
Dilihat sebanyak 347 kali
+ Sent from Indosat Blackberry powered by
+


+ 40-70% Summer Promo
Avail the 60% off in all Hotel & Airlines Listings.booked now & avail
www.miles.ph
+ online business Oppotunity
online business online from home or anywhere as you prefer. Free registration.
www.vemmabuilder.com/jobs


ARSIP FOTO OMESH

+ 017.jpg
+ 016.jpg
+ 015.jpg
+ 014.jpg

Komentar Pembaca (16)
+ Mr. (Kamis, 18 Februari 2010 08:57)
males banget acara plagiat dari "AMERICA GOT TALENT"kenapa ga ada format yg lebih kreaatif gitu :)

+ indah (Kamis, 18 Februari 2010 09:27)
Salah satu televisi swasta juga khan punya ide yang sama yaa..??kok keduluan Trans Tv..??

+ dhenisa (Kamis, 18 Februari 2010 09:34)
bukannya indosiar jg mau bikin "indonesia got talent"... iklannya udah ada walau belum sesering "indonesia mencari bakat"... emg siapa ya yg duluan beli lisensinya... jgn2x trans jiplak ilegal nih

+ Echo (Senin, 22 Februari 2010 09:49)
Trans Tv saya ingin sekali ikut audisi INDONESIA MENCARI BAKAT apa aja persyaratnya n dimana tuk mendaftarkan serta ambil folmulirnya terima kasih

+ Jarwo (Selasa, 23 Februari 2010 14:24)
Saya ingin tua cara mendaftar di acara Indonesia Mencari Bakat!

+ ▪ Tampilkan Komentar Terbaru ▪ Baca Komentar Lengkap ▪
+ KIRIM KOMENTAR

*


Logo Trans TV
* Profil Omesh
* Beri Komentar
* Cetak Berita Ini
* Kirim Ke Teman
* Komentar Fans
* Diskusikan di Milis

WHAZZ UP!

* Foto-Foto Luna Maya Bicara Video Porno
* Party Girl: Paris Hilton Beraksi di Nightclub
* Resensi Film: SEX AND THE CITY 2
* Foto Pilihan: Surprise Party Raffi Buat Yuni
* Ngobrol Santai: Trio Macan Biasa Dicolek
* Tikus Menyelonong Saat Obama Pidato

Fitur

* Profil Artis
* Foto
* Film
* RBT / Nada Dering
* Lirik Lagu
* Online Game
* Kartu Ucapan
* Bola
* Mobil Bekas
* Rumah

Berita Lainnya

* Finalis Idola Cilik 3 Refreshing di Dufan
* Heidi Klum Jadi Bintang Tamu 'DESPERATE HOUSEWIVES'
* Meriahkan Valentine, RCTI Gelar Mega Konser Februari Tercinta
* Demi 'LENONG RUMPI,' Harry DeFretes Pertahankan Perut Besarnya
* Iwa K - Selfi Kerja Bareng di Acara 'PENGANTIN BARU'


Follow @kapanlagicom on Twitter




Siapakah yang terbaik?
Action Game

Indonesia Mencari Bakat Bersama Dz Paeh and Indomie





TRANS TV telah banyak melahirkan berbagai bintang hebat dan berbakat yang menghiasi layar kaca Indonesia beberapa tahun ini. Semakin banyaknya potensi masyarakat Indonesia dalam dunia entertainment, TRANS TV memberikan kesempatan untuk menjadi bintang melalui program ”INDONESIA MENCARI BAKAT”.



Penampilan terbaik dan terhebat akan keluar sebagai pemenang dengan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah dan kontrak eksklusif TRANS CORP. Kesuksesan TRANS TV dalam mencetak bintang berkualitas telah terbukti, sehingga menjadikannya sebuah ikon pertelevisian Indonesia seperti Aming, Tike Priyatna Kusuma, Nycta Gina, Olga, Adul, Fitri Tropica, Azis Gagap dan masih banyak lagi.



TRANS TV pada tahun 2006 membuat sebuah program ajang pencarian bakat yaitu ”Gong Show” dengan kemasan komedi, telah mendapat apresiasi yang besar dari masyarakat. Program ”Gong Show” tersebut menjadi cikal bakal & inspirasi lahirnya ”INDONESIA MENCARI BAKAT” ajang pencarian bakat yang dikemas eksklusif dan lebih besar dengan audisi di 6 kota Indonesia.




”INDONESIA MENCARI BAKAT” mulai tayang 7 Maret 2010 Setiap hari Minggu pkl. 20.00 WIB dipandu oleh Omesh dan penjurian audisi on-air oleh Tantowi Yahya, Sarah Sechan dan Rianti Cartwright. Bakat-bakat yang dipertandingkan tidak dibatasi, peserta diperbolehkan mempertunjukkan bakatnya dalam bentuk apapun, seperti tarian, vokal, atraksi, musik, dll. Peserta dapat diikuti perorangan maupun group dengan segala umur.



Sebelum penayangannya pada Bulan Maret 2010, ”INDONESIA MENCARI BAKAT” akan menggelar audisi di 6 kota besar, yaitu Bandung, Jogjakarta, Medan, Surabaya, Makassar dan Jakarta. Para peserta akan melewati tahap seleksi di kota masing-masing, yang nantinya akan terpilih peserta terbaik dari 6 kota audisi. Setelah melewati tahap seleksi dari kota audisi, mereka akan diadu kembali di Jakarta. Audisi di 6 kota akan dilaksanakan mulai Februari 2010 dengan jadwal sebagai berikut : Bandung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung) & Jogjakarta di Kampus Universitas Gajah Mada (UGM) pada 20-21 Februari 2010, Medan di Universitas Sumatera Utara (USU) & Surabaya di STIKOM Surabaya pada 27-28 Februari 2010, Makassar pada 6-7 Maret 2010 dan Jakarta pada 20-21 Maret 2010. Pengambilan formulir ”INDONESIA MENCARI BAKAT” dapat diperoleh mulai 8 Februari – 17 Maret 2010 di radio-radio lokal kota audisi.



Tahapan demi tahapan akan dilalui tiap peserta dengan penyeleksian melalui penilaian juri dan polling SMS pemirsa. Peserta dengan polling SMS tertinggilah yang akan menjadi pemenang. Apapun bakatnya, semua punya kesempatan yang sama untuk menjadi bintang. TRANS TV mencari bakat terhebat dari seluruh Indonesia.



Daftar Online di sini !

* Trans Bookmark
* delicious
* stumbleupon
* facebook
* twitter
* digg

123
Indonesia Mencari Bakat Bersama Supermi : Cerminan Masa Depan Indonesia Program “Indonesia Mencari Bakat bersama Supermi” yang ditayangkan di TRANS TV setiap Sabtu & Minggu live pkl. 20.00 WIB telah berhasil merebut perhatian pemirsa Indonesia saat ...
Semi Finalis Indonesia Mencari Bakat Bakat pilihan Indonesia di tangan Anda..! Caranya: Ketik IMB[spasi]nama peserta favorit Anda SMS ke 9910 [Rp2000,-/sms] Ikuti juga Kuis SMS berhadiah total puluhan juta rupiah & B...
Bakat Pilihan Indonesia Favorit Anda [Group 4] Bakat pilihan Indonesia di tangan Anda..! Caranya: Ketik IMB[spasi]nama peserta favorit Anda SMS ke 9910 [Rp2000,-/sms] Ikuti juga Kuis SMS berhadiah total puluhan juta...
Dukung Peserta IMB Favorit Anda [3] Bakat pilihan Indonesia di tangan Anda..! Caranya: Ketik IMB[spasi]nama peserta favorit Anda SMS ke 9910 [Rp2000,-/sms] Ikuti juga Kuis SMS berhadiah total puluha...
Dukung Peserta IMB Favorit Anda [2] Bakat pilihan Indonesia di tangan Anda..! Caranya: Ketik IMB[spasi]nama peserta favorit Anda SMS ke 9910 [Rp2000,-/sms] Ikuti juga Kuis SMS berhadiah total puluhan juta rupiah ...
Dukung Peserta IMB Favorit Anda [1] Bakat pilihan Indonesia di tangan Anda..! Caranya: Ketik IMB[spasi]nama peserta favorit Anda SMS ke 9910 [Rp2000,-/sms] Ikuti juga Kuis SMS berhadiah total puluhan juta rupiah & B...
Trans Corp Menjadi Kebanggaan Bangsa TRANS CORP, kelompok usaha Para Group dalam bidang media, lifestyle, retail, serta entertainment dan Carrefour telah melakukan kerjasama strategis demi mendorong pertumbuhan dan penyediaan akse...
April New Release TRANS TV senantiasa berupaya memberikan yang terbaik bagi pemirsa Indonesia dengan menghadirkan program-program terbaru. Rangkaian program in-house yang variatif, inovatif dan berkualitas hadir...
World Kidney Day Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia 11 Maret 2010, TRANS TV melalui kegiatan Corporate Social Responsibility mengadakan Penyuluhan dan Pemeriksaan gratis bagi masyarakat. Kegiatan yang...
Program Baru Trans TV Maret 2010 TRANS TV tak henti-hentinya menyajikan suguhan berbeda, berkualitas dan menarik untuk memenuhi kebutuhan pemirsa akan tayangan yang lebih variatif ditengah persaingan program-program televisi d...

INDONESIA MENCARI BAKAT Trans TV


Dari Indonesia, Oleh Indonesia, dan Untuk Indonesia



INDONESIA MENCARI BAKAT adalah ajang pencarian bakat anak-anak bangsa yang dikemas dalam sebuah program bergenre talent show. Program ini merupakan buah pemikiran putra putri bangsa; dirancang, diciptakan, dan juga akan diikuti oleh anak bangsa. Nah, jadi sudah seharusnya program ini menjadi salah satu program kebanggaan kita, karna INDONESIA MENCARI BAKAT adalah program asli Indonesia!



Tapi, kalo kita perhatikan… Sebenernya di TV tetangga juga ada lho program yang mirip dengan INDONESIA MENCARI BAKAT.



Lho… Jadi yang bikin INDONESIA MENCARI BAKAT berbeda dari program TV tetangga apa?



Hehehe… Jawabannya simple banget, INDONESIA MENCARI BAKAT pastinya lebih bagus! Kenapa? Karena Trans TV memang sudah terbukti sukses dalam menghasilkan artis-artis baru di jagat hiburan ini, yang dikenal dan digemari masyarakat. Apalagi, Trans TV memiliki Gong Show sebagai salah satu program Talent Show yang juga menjadi favorit masyarakat, ini dapat menjadi sebuah tolak ukur dari kemampuan Trans TV dalam menggarap program talent show. Dan satu hal lagi, Trans TV merupakan sebuah stasiun televisi yang tergabung dalam Trans Corp (Trans TV, Trans|7, dan Trans Studio), ini menjadi sebuah jaminan bahwa bakat-bakat yang ditemukan di INDONESIA MENCARI BAKAT akan tersalurkan dengan sempurna. Nah, ketiga hal ini rasanya cukup, untuk memastikan bahwa INDONESIA MENCARI BAKAT akan menjadi sebuah program berkualitas bagus. Jadi para peserta yang berhasil di INDONESIA MENCARI BAKAT pasti akan menjadi selebritis yang sukses di tanah air.



Nah, kalo ngomongin soal bakat, bakat apa aja sih yang dicari di INDONESIA MENCARI BAKAT?



Kita tidak membatasi pada satu bidang tertentu, bakat yang diikutsertakan bisa apa saja; misalnya tarian, juggling, pantomime, menyanyi, ngeband, atau bakat lainnya yang memiliki keunikan. Peserta yang terlibat juga tidak dibatasi usia, dari anak kecil sampai manula dapat mengikuti program ini. Jadi… Jangan kaget yah, nanti kalo pas audisi ada nenek-nenek berusia 70 tahun bisa ngerap.



Selain bakat-bakat yang dipertunjukkan, kita juga akan mengupas Kisah kehidupan para peserta dalam episode diary. Bukan untuk mengumbar kehidupan pribadi lho… Tapi, supaya kita bisa berbagi tentang nilai-nilai kehidupan kepada pemirsa yang menyaksikan; bagaimana semangat para peserta dalam meraih mimpi-mimpi mereka dan harapan mereka dalam hidup ini. Supaya, pemirsa di rumah juga terinspirasi dan tidak putus asa dalam menggapai cita-cita mereka.



INDONESIA MENCARI BAKAT akan keliling ke enam kota besar di Indonesia, dimulai dari Kota Bandung dan Jogjakarta, lalu Kota Medan dan Surabaya, kemudian Makassar, dan beralih ke Jakarta, yang juga akan menjadi tempat dimana bakat terbaik ditentukan.



Bakat-bakat yang terpilih akan dinilai oleh tiga juri yang kompeten; Tantowi Yahya, Sarah Sechan, dan Rianti Cartwright, dipandu oleh host yang dekat di hati masyarakat Ananda Omesh, dan dimeriahkan oleh bintang tamu-bintang tamu yang akan menjadikan program ini semakin semarak. Pemirsa juga akan dilibatkan untuk menentukan bakat terbaik melalui polling sms.



INDONESIA MENCARI BAKAT bukan sekedar Program Talent Show yang berorientasi pada rating dan share atau hanya mengejar angka penjualan iklan yang tinggi, namun kita berharap program ini bisa menjadi sebuah kampanye untuk membangkitkan semangat anak bangsa, memotivasi setiap generasi, dan mendobrak pesimisme bangsa ini. Menunjukan pada segenap bola mata yang menyaksikan, bahwa Indonesia masih mampu, dan bahkan akan terus mampu berkarya; siapapun, golongan manapun, dan pada usia berapapun, adalah pelakon-pelakon seni yang luar biasa. Bahwa bangsa ini, adalah bangsa yang tidak akan berhenti menciptakan mahakarya.





Mau terus update tentang info-info terbaru dari INDONESIA MENCARI BAKAT?

Add kita di Facebook kamu yah dengan email: indonesiamencaribakat@gmail.com, join juga di Fans Page kita yah.




*
*
*
*
*

Copyright 2010 www.transtv.co.id All rights reserved.

Kamis, 03 Juni 2010

| Metro TV | Lampung Post | Borneo News | Yayasan Sukma | Kick Andy Home Advertisiment * Home * Polhukam * Ekonomi & Bisnis * Olahr

Dese Susilo Pramono paeh:

JAKARTA--MI: Duta Besar Palestina untuk Indonesia Faridz Mehdavi memuji sikap pemerintah dan masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Palestina.

"Indonesia memberikan dukungan kepada Palestina dengan sangat hebat. Kami mengucapkan terima kasih," kata Faridz Mehdavi pada acara Doa untuk Korban Israel yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) di Jakarta, Kamis (3/6) malam.

Dikatakan Faridz, apa yang dilakukan 12 orang relawan Indonesia bersama relawan dari negara lainnya membawa bantuan kemanusiaan di kapal Mavi Marmara untuk rakyat Palestina adalah salah satu wujud dukungan yang hebat dari Indonenesia kepada Palestina. Keberadaan 12 orang relawan Indonesia di Kapal Mavi Marmara, kata dia, bisa dimaknai sebagai wujud dukungan jutaan masyarakat Indonesia kepada masyarakat Palestina.

"Kami memberikan penghargaan terhadap 12 orang relawan asal Indonesia atas semangat juangnya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina meskipun dihalangi oleh tentara Israel," katanya.

Menurut dia, pemerintah Palestina memberikan penghargaan kepada 12 orang relawan Indonesia untuk menjadi warga negara Palestina kapan saja mereka bersedia.

Dalam kesempatan tersebut, Faridz juga memuji sikap PPP yang memberikan dukungan dan perhatian terhadap masyarakat Palestina. "Apa yang disampaikan oleh pimpianan PPP adalah wujud dari sikap jutaan masyarakat Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat Palestina," kata Faridz.

Diakuinya, Palestina adalah negara kecil yang selalu berada dalam tekanan asing. Pemerintah dan masyarakat Palestina, kata dia, banyak belajar dari Indonesia.

Menurut dia, Indonesia dahulu pernah dijajah selama ratusan tahun tapi saat ini telah merdeka dan menjadi salah satu negara demokrasi yang diperhitungkan dunia. Pemerintah Palestina, kata dia, telah mengirimkan ratusan warganya untuk mendapatkan pendidikan di Indonesia.

"Dukungan yang dibutuhkan Palestina dari Indonesia meliputi berbagai bidang, terutama politik dan demokrasi," kata Faridz.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengatakan, PPP memberikan dukungan yang sebesar-besarnya agar Palestina bisa segera mewujudkan kemerdekaannya. "Semoga dalam waktu dekat Palestina bisa menjadi negara merdeka dan berdaulat serta masyarakatnya dalam damai dan tentram," kata Suryadharma Ali. (Ant/OL-03)

Sent from my BlackBerry® powered by

Siang Ini, Arif Budimanta dan Akbar Cs Geruduk Kedubes Arab Saudi

Dese Susilo Pramono paeh:


Jakarta, RMOL. Sejumlah anggota DPR, aktivis mahasiswa, serta berbagai eksponen dari lembaga civil society siang ini pukul 14.00 (Jumat, 4/6) akan mendatangi gedung Kedutaan Besar Arab Saudi di Jalan MT Haryono, Jakarta.

"Ya, ada Akbar Faizal (F-Hanura), Teguh Juwarno (F-PAN), Ihsan Loulembah (Eks DPD), HMI dan kelompok Cipayung, dan masyarakat sipil dari berbagai elemen," ujar anggota Komisi XI DPR, Arif Budimanta saat dihubungi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 4/6).

Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan gerakan mereka ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Untuk itu, mereka mendesak Liga Arab yang dimotori Arab Saudi untuk bersikap tegas terhadap persoalan yang terjadi di bumi Palestina.

"Selama ini kita lihat kurang tegas. Mungkin karena ada pengaruh Amerika Serikat disana. Kita berharap untuk melihat persoalan yang terjadi dan bersikap," tegasnya. [zul]

10 WNI Sudah Tiba di Yordania Rabu, 02 Juni 2010, 11:49:16 WIB

Dese Susilo pramono paeh:


Jakarta, RMOL. Sekitar beberapa menit lalu Presiden SBY berkomunikasi langsung dengan Dubes Indonesia untuk Yordania, Zinulbahar, bersama 10 orang warga Indonesia yang bebas dari tahanan Israel. Menurut SBY, mereka sudah berada dalam bus yang sudah tiba di Yordania.

"Saya berbicara dengan saudara Ferry Nur menjelaskan tentang situasi apa yang dialami warga negara kita bersama relawan dunia yang ada," jelas SBY dalam jumpa pers mendadak di dalam Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/6).

SBY merasa bersyukur bahwa 10 orang WNI itu selamat di Yordania. Sedangkan, dua orang lain sedang dalam perawatan di sebuah rumah sakit di kawasan Israel. Satu orang tertembak di bagian kaki dan tangan, satu orang lagi tertembak di bagian dada.

Presiden instruksikan dua orang itu ditangani dengan baik dan meminta pemerintah Yordania kerjasama baik dengan mengevakuasi korban ke Yordania. Jurubicara Presiden bidang luar negeri, Dino Pati Djalal tegaskan dua orang itu bernama Oktabianto dan Surya Fahrizal.[ald]

ISRAEL DEPORTASI 10 WNI

Israel Deportasi 10 WNI

* Kamis, 3 Juni 2010 | 09:17 WIB

* Cetak Artikel
* Kirim Artikel

Dua WNI Kena Luka Tembak
JAKARTA - SURYA- Sepuluh dari 12 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di kapal Mavi Marmara akhirnya dibebaskan Israel, Rabu (2/6).

Mereka ditahan di penjara sipil Kota Besherfa, Israel, sejak Senin (31/5) lalu. Ke-10 WNI tersebut, bersama 118 sukarelawan internasional lainnya, tiba di perbatasan Israel dengan Yordania, pagi hari waktu setempat atau sekitar pukul 11.30 WIB.

Dengan diangkut lima bis dari pemerintah Yordania, mereka menyeberangi Jembatan Allenby. Jembatan ini membentang di atas Sungai Yordan, yang menghubungkan Yordania dengan Tepi Barat.

Sementara dua WNI lainnya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel, Senin (31/5).

Ke-12 WNI beserta 671 sukarelawan dan berbagai negara hendak memberikan bantuan kemanusiaan pada warga Palestina di Jalur Gaza dalam misi Freedom Flotilla. Saat hendak menembus barikade militer Israel, sekitar 65 km dari lepas pantai Gaza, kapal Mavi Marmara yang mereka tumpangi diserang militer Israel.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat berbincang melalui telepon Ferry Nur, salah seorang relawan dari Komite Indonesia Untuk Solidaritas Palestina (Kispa). Ferry menuturkan yang mereka alami selama di Mavi Marmara.

“Kita bersyukur 10 WNI tiba dengan selamat di Yordania dan dalam kondisi sehat,” ujar SBY.

Setelah berbincang dengan Ferry, Presiden menginstruksikan pada Dubes RI di Amman, Zainulbahar Noor, untuk menangani mereka dengan baik. Untuk sementara ke-10 WNI tersebut ditampung di Hotel Sheraton Amman.

Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal menjelaskan, dua WNI yang terluka bernama Okvianto Baharudin dari Kispa dan Surya Fahrizal dari Sahabat Al Aqsha-Hidayatullah.

Namun Dino tidak menjelaskan di antara keduanya yang menderita luka tembak di kaki dan tangan dan yang menderita luka tembak di dada.

Sebelumnya, Ketua Presidium Mer-C, Jose Rizal Jurnalis menyebutkan saat ini Okvianto dirawat di RS Barzilay, Askelon dan Surya di RS Rambam, Haifa.

Diperlakukan Kasar

Aktivis yang dibebaskan berasal dari 12 negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Antara lain Malaysia, Indonesia, Bahrain, Kuwait dan Pakistan.

Hingga kini ratusan aktivis yang bergabung dalam misi Feedom Flottila masih berada di penjara dan Israel berjanji akan menuntaskan deportasinya.

Dese Susilo Pramono Paeh:


Para tahanan yang dibebaskan mengaku diperlakukan kasar dan dipermalukan oleh tentara Israel. Tak hanya itu, tentara Israel membatasi makanan, minuman, jam tidur dan tidak diperbolehkan menggunakan toilet.

“Tentara Israel memperlakukan secara kasar semua tahanannya, baik perempuan, laki-laki maupun anak-anak,” ujar Walid al-Tabtabai, aktivis asal Kuwait.

Tentara Israel juga tega menodongkan senjatanya ke kepala bayi berusia satu tahun agar kapten kapal mau menghentikan kapalnya.

“Mereka mengacungkan senjata di depan orangtuanya yang berasal dari Turki. Bocah itu dijadikan sandera,” ujar Sabrina, aktivis asal Aljazair.nkcm/ap/bbc/tis

Dibaca: 146 kali

Serangan Israel ke Marmara

Dese susilo pramono paeh blog:


Jumat, 4 Juni 2010
Palestina kembali mencekam. Lagi-lagi Gaza digempur oleh militer Israel. Mungkin fakta itu tidak begitu mencengangkan. Sebab, serangan terbatas ke Gaza seperti yang dilakukan Israel pekan ini sebelumnya sudah sering dilakukan Israel dengan berbagai alasan hipokritifnya. Karena itu, publik internasional seakan telah terbiasa mendengarnya.

Namun, yang membuat publik dunia tercengang, termasuk Sekjen PBB, negara-negara Uni-Eropa, bahkan (mungkin juga) Amerika Serikat (AS), yaitu serangan militer yang dilancarkan Israel terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara. Padahal, kapal tersebut mengangkut sukarelawan peduli Palestina dari seluruh dunia yang tergabung dalam Mer-C dan kalangan jurnalis, sehari setelah serangan Israel ke Gaza.

Karena itu, tak mengherankan jika pascapenyerangan itu, berbagai reaksi kecaman dilayangkan oleh negara-negara internasional kepada negeri Zionis itu. Bahkan, Turki yang tercatat paling banyak kehilangan sukarelawannya dalam serangan itu memilih mengecam secara aktif dan tegas dengan menarik duta besarnya dari Tel Aviv.

Minimal, terdapat tiga pertimbangan mendasar yang menjadikan publik internasional begitu mengecam serangan Israel ke kapal Mavi Marmara. Pertama, kapal Mavi Marmara yang berangkat dari Turki merupakan "kapal kemanusiaan" yang tidak memiliki tendensi politik ataupun militer sama sekali. Oleh karena itu, serangan militer terhadapnya dapat dinilai sebagai sebuah serangan dan pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Kedua, kapal Mavi Marmara juga memuat kalangan jurnalis dari berbagai penjuru negara di dunia. Karena itu, serangan terhadapnya merupakan simbol pelecehan terhadap perlindungan dan hak kalangan jurnalistik internasional.

Ketiga, terkait dengan masa depan perdamaian, tindakan Israel tersebut dinilai berpeluang memicu memanasnya iklim konflik yang secara langsung akan mengancam masa depan perdamaian, baik pada tingkat lokal Palestina maupun regional Timur Tengah.

Oleh karena itu, bagi penulis, serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara merupakan sebuah blunder riskan yang potensial berpeluang menjadi "bumerang" bagi negeri Zionis itu. Apalagi, jika mengamati bahwa serangan semacam itu secara politik maupun militer dinilai tidak akan memberikan dampak positif berarti bagi Israel.

Dalam catatan penulis, akhir-akhir ini, sejak dipimpin oleh Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, blunder semacam ini kerap dilancarkan oleh Israel. Beberapa bulan lalu, Israel juga membuat blunder dengan membunuh salah satu petinggi militer Hamas yang bernama Mahmoud Al Mabhouh. Pembunuhan itu membuat negara-negara Uni-Eropa "terpaksa" mengecam Israel. Pembangunan permukiman secara "membabi buta" di kawasan Jerusalem Timur beberapa tahun ini juga merupakan "catatan hitam" Israel beberapa tahun terakhir ini.

Jika menyimak fakta-fakta itu, maka dapat dipahami bahwa sejatinya rangkaian blunder itu bukan bentuk ketidaksengajaan ataupun kesalahan strategi, tapi memang sebuah sikap yang turun dari paradigma politik. Karena itu, ini menunjukkan bahwa ada perubahan paradigma politik Israel sejak naiknya Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Di bawah kepemimpinan Netanyahu, Israel tampak kencang menggeser paradigma politiknya ke "kanan": konservatif-radikal.

Dalam paradigma politik "kanan", mekanisme berbasis militeristik selalu berada di garda terdepan dalam upaya mewujudkan hasrat politik penggeraknya. Dan, mekanisme dialog biasanya hanya akan dilalui jika dinilai akan memenangkan atau kerap hanya menjadi "kedok" semata.

Perubahan paradigma politik Israel menuju "kanan" di bawah kepemimpinan Netanyahu sama sekali tidak mengejutkan. Sebab, catatan karier politik Netanyahu di Israel memaparkan bahwa sejak dulu ia memang dikenal sebagai pemimpin Israel yang beraliran politik "kanan", tak kenal kompromi.

Dulu, paradigma "kanan" memang jitu dan efektif dalam mengantarkan Israel ke pentas kemenangan dalam setiap rivalitasnya dengan Palestina. Namun, pilihan untuk tetap berparadigma "kanan" yang tampaknya sedang dipilih oleh Netanyahu pada era kepemimpinannya saat ini merupakan sebuah blunder besar yang menjadi pangkal lahirnya rangkaian blunder Israel beberapa tahun terakhir ini.

Pasalnya, pertama, di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama, AS yang selama ini setia menjadi "ibu angkat" Israel justru lebih dulu menerapkan paradigma politik yang berseberangan, yaitu moderat-dialogis. Dengan demikian, berseberangan paradigma politik dengan "sang ibu angkat" dinilai akan menjadi "mimpi buruk" bagi Israel pada masa depan.

Kedua, negara-negara internasional, termasuk Uni Eropa, kini dinilai tengah berharap dan bersemangat besar untuk segera merealisasikan perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya di Palestina, dengan mekanisme dialog-damai yang berbasis terbentuk dan berdirinya negara Israel dan Palestina. Jika Netanyahu memilih untuk tetap menerapkan paradigma berbasis konservatif-militeristik, maka citra dan posisi negeri Zionis itu akan makin redup dan terpojok.

Tampaknya Netanyahu perlu kembali berpikir untuk terus berdiri di atas paradigma politik "kanan". Sebab, rangkaian kecaman dan tekanan yang diterima Israel, bahkan dari sekutunya sendiri, sejak berada di bawah pimpinannya menunjukkan bahwa paradigma politik "kanan" yang dulu pernah memopulerkan namanya telah usang. Kini, publik dunia benar-benar bertekad ingin mengakhiri kekerasan dan militeristik serta ingin segera melihat "fajar" perdamaian di Palestina dan seantero Timur Tengah melalui meja perundingan.***

Penulis adalah Ketua Lembaga Study of Philosophy Jakarta

Serangan Israel ke Marmara

Oleh Dese Susilo Pramono paeh(copy)untuk disebarkan


Jumat, 4 Juni 2010
Palestina kembali mencekam. Lagi-lagi Gaza digempur oleh militer Israel. Mungkin fakta itu tidak begitu mencengangkan. Sebab, serangan terbatas ke Gaza seperti yang dilakukan Israel pekan ini sebelumnya sudah sering dilakukan Israel dengan berbagai alasan hipokritifnya. Karena itu, publik internasional seakan telah terbiasa mendengarnya.

Namun, yang membuat publik dunia tercengang, termasuk Sekjen PBB, negara-negara Uni-Eropa, bahkan (mungkin juga) Amerika Serikat (AS), yaitu serangan militer yang dilancarkan Israel terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara. Padahal, kapal tersebut mengangkut sukarelawan peduli Palestina dari seluruh dunia yang tergabung dalam Mer-C dan kalangan jurnalis, sehari setelah serangan Israel ke Gaza.

Karena itu, tak mengherankan jika pascapenyerangan itu, berbagai reaksi kecaman dilayangkan oleh negara-negara internasional kepada negeri Zionis itu. Bahkan, Turki yang tercatat paling banyak kehilangan sukarelawannya dalam serangan itu memilih mengecam secara aktif dan tegas dengan menarik duta besarnya dari Tel Aviv.

Minimal, terdapat tiga pertimbangan mendasar yang menjadikan publik internasional begitu mengecam serangan Israel ke kapal Mavi Marmara. Pertama, kapal Mavi Marmara yang berangkat dari Turki merupakan "kapal kemanusiaan" yang tidak memiliki tendensi politik ataupun militer sama sekali. Oleh karena itu, serangan militer terhadapnya dapat dinilai sebagai sebuah serangan dan pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Kedua, kapal Mavi Marmara juga memuat kalangan jurnalis dari berbagai penjuru negara di dunia. Karena itu, serangan terhadapnya merupakan simbol pelecehan terhadap perlindungan dan hak kalangan jurnalistik internasional.

Ketiga, terkait dengan masa depan perdamaian, tindakan Israel tersebut dinilai berpeluang memicu memanasnya iklim konflik yang secara langsung akan mengancam masa depan perdamaian, baik pada tingkat lokal Palestina maupun regional Timur Tengah.

Oleh karena itu, bagi penulis, serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara merupakan sebuah blunder riskan yang potensial berpeluang menjadi "bumerang" bagi negeri Zionis itu. Apalagi, jika mengamati bahwa serangan semacam itu secara politik maupun militer dinilai tidak akan memberikan dampak positif berarti bagi Israel.

Dalam catatan penulis, akhir-akhir ini, sejak dipimpin oleh Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, blunder semacam ini kerap dilancarkan oleh Israel. Beberapa bulan lalu, Israel juga membuat blunder dengan membunuh salah satu petinggi militer Hamas yang bernama Mahmoud Al Mabhouh. Pembunuhan itu membuat negara-negara Uni-Eropa "terpaksa" mengecam Israel. Pembangunan permukiman secara "membabi buta" di kawasan Jerusalem Timur beberapa tahun ini juga merupakan "catatan hitam" Israel beberapa tahun terakhir ini.

Jika menyimak fakta-fakta itu, maka dapat dipahami bahwa sejatinya rangkaian blunder itu bukan bentuk ketidaksengajaan ataupun kesalahan strategi, tapi memang sebuah sikap yang turun dari paradigma politik. Karena itu, ini menunjukkan bahwa ada perubahan paradigma politik Israel sejak naiknya Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Di bawah kepemimpinan Netanyahu, Israel tampak kencang menggeser paradigma politiknya ke "kanan": konservatif-radikal.

Dalam paradigma politik "kanan", mekanisme berbasis militeristik selalu berada di garda terdepan dalam upaya mewujudkan hasrat politik penggeraknya. Dan, mekanisme dialog biasanya hanya akan dilalui jika dinilai akan memenangkan atau kerap hanya menjadi "kedok" semata.

Perubahan paradigma politik Israel menuju "kanan" di bawah kepemimpinan Netanyahu sama sekali tidak mengejutkan. Sebab, catatan karier politik Netanyahu di Israel memaparkan bahwa sejak dulu ia memang dikenal sebagai pemimpin Israel yang beraliran politik "kanan", tak kenal kompromi.

Dulu, paradigma "kanan" memang jitu dan efektif dalam mengantarkan Israel ke pentas kemenangan dalam setiap rivalitasnya dengan Palestina. Namun, pilihan untuk tetap berparadigma "kanan" yang tampaknya sedang dipilih oleh Netanyahu pada era kepemimpinannya saat ini merupakan sebuah blunder besar yang menjadi pangkal lahirnya rangkaian blunder Israel beberapa tahun terakhir ini.

Pasalnya, pertama, di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama, AS yang selama ini setia menjadi "ibu angkat" Israel justru lebih dulu menerapkan paradigma politik yang berseberangan, yaitu moderat-dialogis. Dengan demikian, berseberangan paradigma politik dengan "sang ibu angkat" dinilai akan menjadi "mimpi buruk" bagi Israel pada masa depan.

Kedua, negara-negara internasional, termasuk Uni Eropa, kini dinilai tengah berharap dan bersemangat besar untuk segera merealisasikan perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya di Palestina, dengan mekanisme dialog-damai yang berbasis terbentuk dan berdirinya negara Israel dan Palestina. Jika Netanyahu memilih untuk tetap menerapkan paradigma berbasis konservatif-militeristik, maka citra dan posisi negeri Zionis itu akan makin redup dan terpojok.

Tampaknya Netanyahu perlu kembali berpikir untuk terus berdiri di atas paradigma politik "kanan". Sebab, rangkaian kecaman dan tekanan yang diterima Israel, bahkan dari sekutunya sendiri, sejak berada di bawah pimpinannya menunjukkan bahwa paradigma politik "kanan" yang dulu pernah memopulerkan namanya telah usang. Kini, publik dunia benar-benar bertekad ingin mengakhiri kekerasan dan militeristik serta ingin segera melihat "fajar" perdamaian di Palestina dan seantero Timur Tengah melalui meja perundingan.***



http://www.suarakarya-online.com/news.html?category_name=Politik
http://www.suarakarya-online.com/news.html?category_name=Hukum

Serangan Israel ke Marmara

Yang Terlupakan dari Insiden Mavi


Dese Susilo Pramono Paeh Blogging:


KOMPAS.com — Pelajaran apa yang bisa ditarik dari insiden di kapal Mavi Marmara? Penyelidikan lebih mendalam mengenai detail insiden tersebut perlu dilakukan, tetapi secara lebih mendasar insiden tersebut menunjukkan kegagalan solusi terhadap Gaza.

Gaza menjadi titik panas dalam relasi Israel-Palestina karena dua perkara. Pertama, Gaza merupakan laboratorium proses perdamaian. Penarikan Israel dari Gaza, berdasarkan kesepakatan Oslo, merupakan langkah awal bagi pencapaian kesepakatan final dan pembentukan negara Palestina. Gaza dipandang lebih mudah diselesaikan jika dibandingkan dengan Tepi Barat.

Kedua, kenyataan di lapangan justru menunjukkan bahwa penarikan diri Israel dari Gaza menandai berakhirnya proses politik Israel-Palestina. Keputusan Israel menarik diri dari Gaza pada tahun 2004 justru menjadi tanda kegagalan proses negosiasi yang dibangun sejak 1993.

Ada dua alasan mengapa hasil yang diharapkan tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan. Pertama, faktor Hamas. Hamas yang memiliki kontrol nyata atas Gaza menjadi momok yang menakutkan bagi proses perdamaian, Israel, dan Otoritas Palestina. Kedua, Gaza senantiasa dipandang sebagai aset politik, baik oleh Israel, Otoritas Palestina, maupun Hamas. Sebagai aset, kebutuhan publik Gaza cenderung dilupakan.

Karut-marut relasi segitiga antara Hamas, Otoritas Palestina, dan Israel tersebut menjadi alasan diberlakukannya kebijakan blokade atas Gaza oleh Pemerintah Israel. Meski melepas kontrol atas Gaza, Israel tidak melepas kontrol atas akses masuk dan keluar barang dan jasa ke dan dari Gaza.

Melepas blokade Gaza

Dalam jangka pendek, dua instrumen dapat digunakan untuk kembali memulai pembicaraan tentang Gaza dalam kerangka yang tepat. Pertama, kesepakatan gencatan senjata yang melibatkan Hamas dan Israel. Kesepakatan ini akan mendorong Israel untuk lebih memperlonggar kebijakan atas Gaza.

Sejalan dengan langkah ini, pelibatan organ-organ internasional dapat dilakukan untuk membantu pengawasan terhadap arus masuk dan keluar barang dan jasa ke dan dari Gaza. Mengingat Israel kemungkinan besar akan menolak kehadiran misi perdamaian PBB, opsi yang bisa dimanfaatkan adalah memaksimalkan fungsi dari pengamat- pengamat Uni Eropa yang selama ini mengawasi pintu masuk Gaza-Mesir dan UNRWA yang mengurusi pengungsi Palestina. Mengingat peran keduanya cukup terbatas, pengawasan masyarakat internasional terhadap kebijakan Israel dan Hamas harus terus dilakukan.

Lebih jauh, kontradiksi tersebut juga dapat dijembatani jika ada pengakuan terhadap keberadaan Hamas sebagai salah satu aktor dalam proses perdamaian.

Ada dua pilihan untuk melibatkan Hamas dalam proses perdamaian. Pertama, proses perdamaian bisa mengadopsi strategi pembicaraan dua level (intra-Palestina kemudian dilanjutkan dengan Israel-Palestina) yang cenderung disukai Israel, tetapi sensitif bagi Otoritas Palestina, atau, kedua, proses perdamaian bisa mengadopsi strategi pembicara tiga pihak yang sangat sensitif bagi Israel, tetapi lebih tidak sensitif bagi Otoritas Palestina.

Pilihan pertama sebenarnya lebih masuk akal mengingat minimnya resistensi dari Israel dan para mediator Barat. Hanya saja, pilihan ini akan mengorbankan independensi Otoritas Palestina dalam mengelola masalah domestiknya. Tatanan demokrasi yang dijalankan di Palestina pasca-Yasser Arafat sebenarnya menjadi salah satu solusi terbaik, tetapi sayangnya kemenangan Hamas dalam pemilu legislatif dinodai oleh penolakan Barat dan Israel. Fatah yang mendominasi PLO, organ tunggal yang diakui keberadaannya secara internasional sebagai wakil Palestina, pun cenderung memilih untuk mengambil keuntungan sesaat dengan aneka alasan.

Kedua alternatif tersebut harus diletakkan dalam kerangka membangun kontrol efektif Otoritas Palestina atas wilayah Gaza. Tanpa adanya kontrol yang efektif dari Otoritas Palestina, harga yang harus dibayar oleh Hamas untuk bisa menjadi pemain proses perdamaian, proses perdamaian tidak akan bisa dijalankan dengan baik.

RI dan internasional

Dalam konteks Indonesia, pilihan menjadi mediator dalam kedua strategi cenderung sulit dilakukan. Dalam pilihan pertama, tekanan Indonesia dalam penyelesaian konflik intra-Palestina akan bisa dipandang sebagai intervensi atas urusan domestik Otoritas Palestina.

Dalam pilihan kedua, tekanan Indonesia akan menjadi tidak efektif mengingat ketiadaan saluran langsung Indonesia-Israel. Peran maksimum yang bisa dijalankan Indonesia adalah menggalang kekuatan penengah untuk lebih melihat kebutuhan menerima eksistensi Hamas sebagai pemain dalam proses perdamaian, baik dalam strategi pertama maupun kedua.

Indonesia dapat berperan sebagai lem perekat para mediator untuk lebih bersikap lebih kritis dalam penyelesaian masalah Gaza. Kritis dalam artian mampu untuk lebih tanggap terhadap niat politik Hamas, tetapi juga mampu untuk resisten terhadap aksi kekerasan oleh siapa pun, Israel dan Hamas. Pilihan tersebut dapat dijadikan agenda pembicaraan antara Indonesia dan AS, mediator utama proses perdamaian, meski harus dilakukan secara diam-diam.

Mavi Marmara bisa jadi korban pertama masalah Gaza yang berasal dari luar Gaza. Namun, patut dicatat bahwa para pemukim Gaza, bukan Hamas, Otoritas Palestina, apalagi Israel, merupakan korban sesungguhnya yang sering terlupakan. Jangan lagi mereka dilupakan.

Broto Wardoyo, Pengajar Departemen Ilmu Hubungan Internasional, UI