Selasa, 09 Maret 2010

Polisi Terus Gempur Teroris di Aceh

Minggu, 7 Maret 2010 | 17:37 WIB
SERAMBI/M ANSHAR
Brimob dari Mabes Polri melakukan pergantian dengan pasukan Brimob sebelumnya, sebelum melakukan operasi pengepungan lanjutan terhadap kelompok radikal di kawasan hutan Desa Lam Kabeue, Aceh Besar, Jumat (5/3/2010).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih terus melakukan upaya penyergapan terhadap kelompok teroris di Lamkabeu, Aceh Besar. Meski tiga anggota kepolisian dari Brimob Polda Aceh dan Densus 88 Gegana Brimob, Kelapa Dua, Depok, tewas, namun tidak ada pengurangan kekuatan pasukan.

"Pasukan masih disana, dan tetap melakukan pengejaran," kata Kepala Korps Brimob Polri Irjen Imam Sudjarwo, usai pemakaman Brigadir Boas Woasiri, di Taman Makam Pemuliaan, Pusat Latihan Multifungsi Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/3/2010).

Ia mengatakan, hingga saat ini kekuatan pasukan Densus 88 dari Gegana Brimob yang melakukan penyergapan berjumlah sekitar 300 orang. "Beberapa hari lalu bahkan kekuatan kita tambah satu kompi. Kita berangkatkan kesana untuk penebalan," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak menegaskan hal yang sama. Lebih lanjut, ia mengatakan, polisi masih mendalami afiliasi kelompok dan jaringan dari teroris di Aceh tersebut.

Disinggung apakah kelompok teroris ini terkait jaringan Al Qaida dan bertujuan melintas Selat Malaka, Sulistyo belum bisa menjelaskan detail. "Informasi akan didalami. tentunya belum sampai ke sana," demikian Sulistyo.

Penulis: C11-09 | Editor: mbonk Dibaca : 9272
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Font: A A A








Ada 14 Komentar Untuk Artikel Ini. Kirim Komentar Anda

  • amborfull amborfull
    Senin, 8 Maret 2010 | 20:24 WIB
    buru terus teroris pak polisi jangan menyerah,.........lepas baju pun jadi biar dia berani maju dan bisa di berangus habis, hahahaha,................hidup pak polisi. tapi pak polisi gakboleh semena2 kepada rakyat ya,...................dan untuk yang gugur pak polisi , moga kamu menjadi acuan semangat pasukan,dan moga amal ibadah di terima di sisiNya ,amin.............

  • moch. anan
    Senin, 8 Maret 2010 | 10:21 WIB
    semua kegiatan pasti punya cara bertindak yang telah ditentukan,,,,, jadi kita sebagai warga negara yang baik kasih aja semangat bagi mereka2 yang ada di sana,,,jangan malh menilai yang tidak2.........

  • rakyat jelata
    Senin, 8 Maret 2010 | 07:24 WIB
    sudah selayaknya kita harus memberi dukungan pd pemerintah dan jajarannya dlm menumpas teroris hargai jerih payah mereka dlm membela n menjaga keamanan negara,sy menghimbau jangan berkomentar negatif jika tdk tahu /memahami mslah btapa sedihnya mrk yg tlh kehilangan anggota klgnya demi membela negara.

  • andara early
    Selasa, 9 Maret 2010 | 16:27 WIB
    gus der, gimana nanti kalau anak kamu yg jadi tentara terus meninggal di tugasnya. apa komentar kamu?....

  • amborfull amborfull
    Senin, 8 Maret 2010 | 20:28 WIB
    buka baju juga boleh kok pak polisi,..............maju terus pantang mundur,..kalo nunggu perlengkapan tempur kapan mau berangkat perang habis gak ada lagi bajunya anti peluru itu aja undian,....keburu hilang para terorisnya.
1 2 3 »
Kirim Komentar Anda
Silakan login untuk kirim komentar Anda.
Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar